Fedtri Yahya, seorang pengacara asal
Malaysia, membagikan nasihat untuk dirinya sendiri bagaimana menghadapi
sang istri yang sudah bertambah umurnya, bahkan berkurang kecantikannya.
" Semakin bertambahnya waktu, semakin pudar kelebihan istri di mata suami."
Tidak susah mencari wanita berwajah
cantik. Cukup buka Instagram, beribu-ribu foto selfie wanita cantik
dengan berbagai gaya dan busana ada di sana.
Mau yang seksi, yang pakai hijab, yang
pakai cadar, semuanya ada. Kita lihat foto wanita cantik, tak lama
kemudian muncul lagi satu foto wanita yang parasnya lebih cantik.
Lalu...
Pada kenyataannya, akan ada banyak sekali wanita yang lebih cantik dari istri kita di rumah.
Namun, jika istri kita tidak mampu
memenuhi semua kehendak imaginasi nafsu, kita hendaknya mengubah cara
pandang tersebut sehingga keadaan menjadi lebih baik.
Mata istri kita memang sudah tidak seindah dahulu. Di bawah matanya tampak lebam, kantung matanya terlihat jelas, mengapa?
Karena dia tidak pernah punya waktu
tidur yang cukup semenjak melahirkan anak-anak kita. Terkadang, baru
terlelap sedikit, anak sudah menangis. Apalagi jika anak-anak sakit.
Bentuk tubuh istri kita sudah tidak
seramping dahulu. Bahkan kadang sudah melebihi jangkauan lengan kita
saat memeluknya. Itu semua karena nafsu makannya melimpah ketika selesai
menyusui anak-anak kita, dan memasakkan makanan enak untuk santapan
kita setiap hari.
Memang akan menjadi panjang jika membicarakan kekurangan dan perubahan istri, apalagi jika jumlah anak dan umur juga bertambah.
Tetapi didiklah mata dan hati kita agar selalu membesarkan pengorbanan istri supaya kekurangannya itu nampak lebih kecil.
Jika para suami bermuhasabah dan
meletakkan dirinya sebagai penyebab istri jadi begitu, tentu hati kita
akan merasa lebih lapang dan luas untuk lebih menghargainya.
Post a Comment
Post a Comment